4 LANGKAH AWAL! Cara Mendapatkan Uang Dari Google Adsense $100 Tiap Hari

Cara Mendapatkan Uang Dari Google Adsense.
Itu mungkin merupakan hal yang paling sering kamu baca di internet.
Dan mungkin kamu juga pernah baca tentang Adsense, tapi kamu belum paham cara menggunakannya.
Nah, kali ini BisnisReview akan membahas langkah-langkah yang harus kamu lakukan agar bisa menghasilkan uang $100 dari program periklanan milik Google ini.
Sebelumnya, kamu harus sudah punya akun Gmail (Layanan Email gratis dari google).
Kalau belum punya, ya kamu harus bikin dulu. Gampang, kok!
Cari aja tutorialnya di google. Buanyaaak...!
Nah, setelah punya akun Gmail, sekarang saatnya untuk cari uang.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Buatlah Youtube Channel Atau Blog
Ini langkah pertama. Kamu boleh pilih bikin Channel di Youtube dulu, atau mau bikin Blog.
Kalau kamu berencana untuk mendapatkan uang dari bikin video, maka kamu harus bikin Youtube Channel.



Jika kamu sudah daftar Gmail, maka otomatis kamu memiliki akun Google yang bisa kamu gunakan untuk Login ke Youtube, karena Youtube juga milik Google.
Kamu tinggal masukkan alamat Gmail kamu dan password-nya ketika login ke Youtube.
Kemudian buatlah Channel di Youtube.
Lalu buatlah video apa saja yang kamu suka, dan upload video itu ke Channel-mu.

Usahakanlah untuk meng-upload video hasil rekamanmu sendiri, karena kalau kamu upload video milik orang lain yang sebelumnya sudah pernah di-upload di Youtube atau sudah ada di situ, maka video yang kamu upload itu bakalan dianggap duplikat konten atau plagiat.
Kalau video kamu dianggap konten duplikat, maka bisa-bisa videomu malah dicopot sama pihak Youtube.
Atau lebih parah lagi, akunmu di-banned!

Jadi, agar akunmu selamat dan kamu bisa mendapatkan uang dari Google, ya buatlah konten-konten yang original, asli buatanmu sendiri.
Yang paling mudah, ya bikin konten tentang hobimu atau passion-mu.
Karena itu hobimu, maka kamu pastinya lebih memahami seluk-beluknya dibandingkan orang lain yang nggak punya hobi kayak kamu.

Contohnya nih ya, kamu suka masak. Maka buatlah video-video tentang masak.
Misalnya, video saat kamu masak nasi goreng ala kamu.
Atau kamu berbagi tips memasak yang kamu ketahui dari nenekmu.
Atau kamu berbagi resep masakan yang kamu miliki.
Jangan berfikir seperti ini:
"Kira-kira, ada yang mau nonton nggak, ya?"
"Jangan-jangan ada yang lebih hebat resepnya dibanding punyaku."
"Duh, kayaknya tampilan masakanku kurang indah, deh. Masih kalah sama Si Anu. Mendingan nggak jadi aku upload, ah. Malu..."
"Apa nanti kata mereka kalau aku upload video jelek kayak gini?"

Nah, kalau kamu banyak mikir seperti itu, dan selalu takut tampil tak sempurna, maka kamu nggak akan pernah bisa upload video banyak.
Bahkan mungkin kamu tidak akan pernah upload video satu pun!

Jadi nggak usah banyak mikir. Asalkan itu konten original, punyamu sendiri, upload aja!
Pokoknya berbagilah dengan dunia melalui media Youtube.
Di dunia ini tak ada seorang pun yang sempurna.
Justru karena kamu nggak sempurna, makanya kamu jadi unik. Jadi punya ciri khas tersendiri. Jadi punya nilai tersendiri.
Dan keunikanmu itulah yang justru bisa mendatangkan banyak uang kepadamu.
Tinggal bagaimana kamu mengolah keunikanmu itu.

Nah, selain Youtube, kamu juga bisa mendapatkan uang dengan cara membangun sebuah blog atau situs.
Lalu menempatkan iklan Adsense di blog-mu.



Ada 2 penyedia blog gratisan di internet yang bisa kamu coba, yaitu Blogger.com dan WordPress.com.
Keduanya cukup terkenal dan mudah untuk digunakan.
Kamu bisa menyewa Domain untuk meng-custom blog gratisanmu agar tampak lebih profesional.
Harga sewa domain biasanya sekitar $10.
Kalau kamu pingin profesional sekalian, kamu bisa sewa Domain dan Hosting sekaligus, dan bikin blog dengan CMS WordPress yang disediakan oleh WordPress.org.
Tapi kalo kamu belum paham tentang blog, ya mendingan pakai yang gratisan dulu, biar nggak menghabiskan uang. Sambil belajar sedikit demi sedikit.
Setelah paham, baru kemudian bikin blog yang lebih profesional.

Lalu gampang mana dan enak mana, bikin Channel Youtube atau Blog?
Yah, tergantung kemampuan dan keahlian kamu, dan juga passion kamu.

Bikin Channel Youtube itu gampang dan gratis selamanya.
Nggak perlu sewa hosting dan domain kayak bikin blog profesional.
Tapi bukan berarti membuat konten video di Youtube itu semudah membalikkan telapak tangan.
Walaupun kamu bisa bikin video dengan menggunakan kamera Smartphone-mu, tetap saja pada akhirnya kamu akan dituntut untuk profesional.
Dan tuntutan itu datangnya justru dari dirimu sendiri, bukan dari penonton videomu.
Karena kalo pelanggan channel-mu sudah semakin banyak, kamu pasti akan merasa butuh untuk menciptakan konten yang lebih bermutu lagi.
Dan itu tentunya membutuhkan peralatan yang jauh lebih baik dan lebih komplit daripada hanya sekedar sebuah smartphone. Ya, kan? Dan tentunya itu juga butuh uang, kan?
Tapi kalau hobimu menulis, kayaknya kurang tepat kalau pake media Youtube. Bagusnya, ya pake media blog.

Membuat blog juga gampang.
Kalau ada yang bilang susah, ya itu artinya dia nggak mau belajar.
Semua itu dimulai dari tidak tau, lalu belajar, lalu menjadi tahu, lalu menjadi mahir.
Kalau kamu nggak mau nulis, ya jangan bikin blog, tapi buatlah video di Youtube.
Nggak enaknya bikin blog itu, kalau kamu pingin profesional, maka kamu harus keluar uang untuk sewa hosting dan domain. Tapi itu juga bukan sebuah keharusan.
Kalo kamu pingin tetep gratisan, pake sub-domain blogspot.com atau wordpress.com juga nggak masalah.

Jadi intinya, mau bikin Youtube Channel ataukah Blog, semuanya tergantung Kamu.
Dan keduanya sama-sama bisa menghasilkan uang dari Google Adsense.
Lihatlah passion-mu, lihatlah keahlianmu! Kamu lebih tahu, mana yang cocok untukmu.
Bahkan tidak ada larangan untuk menekuni keduanya. Bikin aja Youtube Channel dan sekaligus juga sebuah blog. Why not?


2. Buatlah Konten Yang Menarik
Nah, setelah punya Channel di Youtube atau punya blog, sekarang saatnya untuk mengisi Channel atau blog kamu dengan konten yang menarik.



Konten yang menarik itu yang seperti apa?
Ikuti passion-mu!
Jika kamu suka membuat kerajinan tangan, seperti origami misalnya, maka buatlah video-video tentang cara membuat berbagai macam kerajinan tangan.
Atau sekalian aja, ambil juga foto dari kerajinan tangan yang sudah kamu buat, lalu postinglah di blog kamu.
Coba bayangkan, jika dalam sehari kamu bikin satu saja kerajinan tangan, lalu kamu bikin videonya, lalu kamu upload videonya ke channel-mu, dan sekaligus kamu ambil foto-fotonya, lalu kamu juga bikin postingan dan upload foto-foto tentang hal itu di blog-mu, maka dalam 1 tahun kamu sudah punya 730 konten yang terdiri dari 365 video di Youtube dan 365 postingan di blog-mu.
DAHSYAT, kan?

Passion itu apa, sih?
Em.., gairah. Semangat. Cinta, tapi bukan cinta buta. Pengakuan diri.
Terlalu luas untuk dijabarkan di sini.
Sederhananya, passion adalah gairah dan semangat untuk melakukan sesuatu di bidang tertentu. Kamu mencintai hal itu hingga kamu rela berkorban untuk melakukannya. Tapi bukan cinta buta, karena kamu tau betul, kapan waktunya untuk meninggalkan hal itu. Passion juga adalah pengakuan diri. Keinginan untuk menjadi "Nomor 1" di bidang yang kamu cintai. Dan kamu tahu betul bahwa kamu bisa mencapainya. Dan kamu bersedia melakukan apapun untuk mendapatkannya. Dan kamu tau kapan harus berhenti.



Lalu, kenapa kok harus ikuti passion?
Begini. Kalo kamu mengerjakan sesuatu yang menjadi passion kamu, bukankah kamu akan mengerjakannya dengan semangat? Bukankah kamu tidak akan bosan?
Nah, energi semacam ini akan sangat kamu butuhkan ketika pertama kali membuat Blog atau Channel Youtube.

Yang namanya pertama kali bikin blog atau channel youtube, tentunya blog atau channel itu nggak langsung banyak penggemarnya, kan?
Dan dalam kondisi semacam ini, biasanya, seorang Youtuber pemula atau Blogger pemula akan merasa DOWN!
Hati kecil mereka akan bertanya;
"Kok yang nonton video-ku dikit, ya?"
"Kok blog-ku sepi pengunjung, ya?"
Nah, inilah detik-detik dimana PASSION kamu akan sangat berguna!
Passion kamu akan memompa semangatmu untuk terus berkarya membuat konten-konten yang bermutu.

Lain halnya, jika kamu bikin konten yang TIDAK sesuai dengan passion-mu, kira-kira apa yang akan terjadi?
Ya. Kamu akan segera berhenti.
Kamu akan terdiam di depan laptopmu, bingung mau bikin konten apa.
Seandainya kamu bisa melakukan penelitian keyword sekalipun, kamu tidak akan pernah menggarap keyword-keyword yang telah kamu dapatkan dengan susah-payah itu hingga menjadi sebuah konten.
Kamu bakalan males untuk bikin konten.
Kenapa? Ya, karena itu bukan passion-mu.
Mungkin dalam waktu sebulan kamu sudah meninggalkan blog-mu atau channelmu sendiri.
Bahkan mungkin cuma dalam hitungan minggu.

Tapi, beda kalau yang kamu bikin itu konten yang kamu sukai, konten yang jadi passion kamu, atau jenis konten yang sesuai hobimu. Pasti kamu akan tetap bikin konten terus.
Nggak peduli orang lain mau nonton channel-mu atau tidak.
Nggak peduli orang lain mau baca blog-mu atau tidak.
Kamu akan terus memproduksi konten, karena kamu mencintainya.
Kamu mencintai apa yang kamu lakukan, kamu mencintai apa yang kamu tulis, kamu mencintai isi video yang kamu buat.
Bukankah dengan begitu, maka akan ada ribuan konten yang bisa kamu hasilkan?
Bukankah pada akhirnya akan banyak juga orang-orang yang memiliki hobi yang sama denganmu yang kemudian datang untuk membaca dan menonton kontenmu, karena kamu punya banyak konten yang menarik perhatian mereka?
Nah, kalo udah gitu, pasti nggak lama lagi, kamu akan panen DOLLAR! Hehehe...
Tapi ingat! Fokuslah pada konten, bukan pada dollar!


3. Promosikan Kontenmu
Setelah bikin konten, lalu apa?
Promosi!
Ya. kamu harus promosikan kontenmu.
Tujuannya, ya agar pengunjung blog-mu atau channel-mu makin banyak.
Dan sekaligus menambah banyak teman yang punya hobi sama dengan kamu.



Secara garis besar, ada 3 cara yang cukup efektif untuk melakukan promosi di internet.
Ada yang berbayar, tapi ada juga yang tidak.

Pertama. Promosikan kontenmu ke berbagai social media seperti Facebook, Instagram dan Twitter.
Media sosial adalah suatu tempat di dunia maya, di mana banyak sekali orang-orang yang berkumpul dan berinteraksi satu sama lain.
Zaman now, siapa sih yang nggak punya akun di medsos?
Jika kamu punya banyak teman di Facebook, atau follower di Instagram atau Twitter, tentunya akan sangat efektif jika kamu mempromosikan konten-kontenmu di sini.
Tapi, bagaimana jika kamu nggak punya banyak teman di Facebook, atau follower di Instagram dan Twittermu sedikit?
Ya mulai sekarang, berusahalah untuk menambahkan banyak teman di akun Facebook-mu.
Tingkatkanlah followermu di Instagram dan Twitter.
Caranya gimana? Cari tutorialnya di google.

Kedua. Bikin kerjasama dengan Youtuber atau Blogger lainnya.
Berkolaborasilah.
Ini akan membuat blog-mu dan channel-mu makin dikenal. Dan pastinya akan banyak pengunjung yang datang.
Cari Blogger atau Youtuber yang tema kontennya berhubungan dengan tema kontenmu.

Ketiga. Manfaatkan jaringan periklanan.
Baik itu yang berbayar maupun yang gratisan.
Kamu bisa menggunakan jaringan periklanan yang berbayar semacam Google Ads (dulu namanya AdWord), atau jaringan periklanan yang lainnya.
Atau gunakan jaringan periklanan yang gratisan. Banyak kok, di internet.


4. Daftar dan Pasang Adsense
Nah, sekarang saatnya untuk mendapatkan uang dari google.
Google punya program periklanan bernama Adsense.
Dengan menampilkan iklan dari Adsense di video-mu atau di blog-mu, maka kamu akan mendapatkan uang.
Jadi, setelah bikin Channel Youtube atau Blog dan mengisinya dengan banyak konten, maka kamu bisa mendaftar ke Google Adsense untuk mendapatkan iklan yang nantinya bisa kamu pasang di blog-mu atau di Channel-mu.



Tapi tentu saja ada syarat-syaratnya.
Untuk Youtube misalnya, harus sudah mencapai 4000 jam tayang, 1000 subscriber dan 10ribu views dalam waktu 12 bulan.
Hah, 4000 jam tayang?!
Eits, jangan berkecil hati dulu. Itu untuk 1 channel, bukan untuk 1 video.
Jadi, ya banyakin aja upload videonya.
Makin banyak video, makin banyak yang lihat, makin cepet 4000 jam tayang tercapai.
Untuk lebih detailnya, silakan lihat sendiri aturannya di Youtube.

Untuk blog sendiri, ada beberapa syarat agar bisa diterima sebagai publisher (penayang) iklan dari Google Adsense.
Untuk masalah konten misalnya. Konten blog-mu harus sesuai dan tidak melanggar kebijakan Google Adsense.
Intinya, jangan bikin konten yang bersifat negatif.
Konten negatif itu yang kayak apa? Ketik aja di google: AdSense content policies
Nah, disitu banyak tuh, keterangannya. Baca pelan-pelan dan pahami.
Konten juga harus orisinal. Ngggak boleh hasil copy-paste dari konten di blog lain.
Nggak boleh pasang Adsense di blog yang isinya konten dewasa, konten download-download dan pelanggaran hak cipta.
Blog harus punya halaman Privacy Policy, About, Sitemap, Disclaimer, TOS, dan halaman Kontak.
Pasang 3 widget penting seperti, Popular Posts, Kategori/Label, dan Arsip.
Apakah harus 3 widget itu saja?
Nggak juga, sih. Ada seorang blogger yang pasang 3 widget juga, tapi widgetnya Recent Post, Social Media dan Popular Post.
Dia daftar Adsense, dan nggak ada sehari, permohonannya langsung di-approve oleh Google Adsense.
Munngkin karena usia blog-nya sudah 6 bulan dan kontennya bermutu.
Syarat lainnya, jangan ada iklan lain saat mendaftarkan blog-mu ke Adsense.
Bagaimana dengan template atau theme dari blog?
Untuk saat ini, Google sedang getol-getolnya menyarankan webmaster untuk menggunakan AMP template atau AMP theme.
Apa itu AMP?
AMP itu singkatan dari Accelerated Mobile Pages.
Kalau bahasa Indonesianya adalah Laman Seluler yang Dipercepat.
Untuk lebih tau lebih banyak tentang AMP, silakan googling.
Lalu bagaimana kalau nggak pakai AMP?
Asalkan loading blog-mu cukup cepat dan mudah saat diakses dari perangkat mobile, maka nggak ada masalah.

Oiya, kamu baru bisa ambil (withdrawal) uang kamu di Adsense setelah mencapai US$100 (Seratus Dollar Amerika).
Untuk akun Adsense yang baru, yang pendaftarannya setelah November 2015,  maka metode pembayarannya hanya lewat Transfer Bank.
Katanya sih, tidak ada potongan atau fee. Aku sendiri nggak tau karena akun Adsense punyaku akun lama.
Kalau untuk blogger yang sudah pernah daftar Adsense sebelum November 2015, ada 3 pilihan WD (Withdrawal) yaitu pake Check, Western Union (Kantor Pos) atau Wire Transfer.
Kalau lewat check, aku nggak tau. Aku nggak pernah pake check.
Kalau lewat Wire Transfer (Trasfer Bank), maka akan kena potongan atau fee sesuai kebijakan masing-masing Bank yang digunakan.
Bank Mandiri paling kecil fee-nya, cuma $5. BRI sekitar $15 - $20. Sementara, Bank BCA kena potongan $25. Untuk Bank yang lainnya, aku nggak tau.
Kalau lewat Western Union, nggak ada potongan sama sekali.


Nah, setelah kamu melakukan 4 langkah di atas, dari mulai Membuat Youtube Channel Atau Blog, lalu Membuat Konten Yang Menarik, lalu Mempromosikan Kontenmu, lalu Daftar dan Pasang Adsense, terus apa lagi?
Ya..., udah. Nggak ada lagi.
Cuma itu aja cara mendapatkan uang dari Google Adsense.
Setahun pertama, mungkin hasil Adsense-mu tak seberapa.
Tapi jika kamu terus melakukan langkah-langkah di atas.
Diawali dengan sehari 1 posting di blog dan 1 upload video di Youtube.
Lalu kalau sudah terbiasa, tingkatkan jadi 2 posting di blog dan 2 upload video di Youtube.
Dan kemudian tingkatkan jadi lebih banyak lagi, maka $100 tiap hari pasti bisa kamu dapatkan.
Sudah banyak kok buktinya.
Lihat aja penghasilan master-master di forum-forum Adsense seperti Ads.id, misalnya.
Banyak yang hasilnya bisa mencapai $100 per hari, bahkan $200 per hari, bahkan lebih dari itu.
Tapi ingat, tidak ada yang instan.
Mie instan aja harus direbus dulu walaupun katanya instan, kan?
Semua harus melalui proses.
Yang penting, lakukan saja langkah-langkah di atas dengan sabar, konsisten, jangan mudah menyerah, dan jangan lupa berdoa.
Insya Allah, akan ada hasilnya.

Read Also:

Related Posts
Disqus Comments